Warta.co.id
BARRU - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Barru bekerjasama USAID IUWASH TANGGUH menggelar Workshop Sanitation, Governance Index dan Tracking APBD Kabupaten Barru di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Barru, pada Senin (19/2/2024).
Workshop tersebut dibuka oleh Sekda Barru Dr. Ir. Abustan, M.Si dan dihadiri oleh Regional Manager USAID IUWASH TANGGUH SSRO Rienneke Rolos, Kepala Bappelitbangda, Kepala Bidang Perekonomian, SDA, Infrastruktur dan Kewilayahan, Kabid PPEPD, Dinas PUTR, Dinkes, Dinas PMDPPKBPPPA, BKAD, Disominfo SP, Dinas LH dan PDAM.
Abustan mengatakan, workshop hari ini sangat diapresiasi pelaksanaannya dikarenakan pertemuan ini bertujuan untuk membahas dan memperoleh trend kenaikan kinerja pengelolaan dan pelayanan Air Limbah Domestik yang terjadi pada tahun 2023 terhadap base line data tahun 2022.
Dikatakan, pentingnya pengelolaan sanitasi yang aman dan promosi kesehatan lingkungan di kabupaten Barru, kegiatan ini merupakan wujud pendampingan dan kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Barru dan USAID IUWASH TANGGUH.
Hal ini katanya, sangat relevan dalam upaya melindungi lingkungan dan menjaga kebersihan air, serta memastikan kualitas hidup yang sehat bagi generasi mendatang.
"Pengolahan sanitasi yang aman adalah proses yang krusial dalam membuang limbah domestik. Tanpa pengelolaan yang efektif dan aman, limbah ini dapat mencemari sungai, danau, dan sumber air lainnya, serta mengancam kehidupan makhluk hidup di dalamnya, termasuk manusia", jelasnya.
Menurut Abustan, sanitasi aman dan kesehatan lingkungan adalah pondasi utama bagi pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tempat tinggal kita bersama.
"Kerjasama antara pemerintah Kabupaten Barru, USAID IUWASH TANGGUH dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini. Dengan kerja keras dan komitmen kita bersama, kita dapat mencapai perubahan yang positif dalam sanitasi dan pengelolaan limbah domestik. Mari kita bekerja sama dalam upaya menjaga pengelolaan yang aman dalam pengolahan Sanitasi Aman", tutup Sekda.
